Budiyanto : Himapindo NTT Siap Cetak Pengusaha Indonesia Timur

NTT- Sebuah negara akan dikatakan sebagai negara maju secara ekonomi jika jumlah pengusaha minimal 7% dari jumlah penduduk Indonesia. Sementara jumlah Pengusaha Indonesia masih di angkat 3,47% dan kebanyakan masih pengusaha UMKM dengan omset, aset dan juga jaringan sangat terbatas.

Dalam upaya percepatan peningkatan jumlah pengusaha terdidik, Budiyanto bersama Himapindo (Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia) melakukan Deklarasi Komitmen mahasiswa Indonesia di Nusa Tenggara Timur untuk ikut serta mendorong percepatan jumlah pengusaha mahasiswa di Indonesia Timur dengan mendirikan Himapindo Indonesia Timur di Nusa Tenggara Timur.

Tokoh Muda Pulau Sumba, Titus Kurra siap menjadi lokomotif pergerakan mendorong agar para mahasiswa Indonesia di Nusa Tenggara Timur menjadi Pengusaha sebelum Sarjana dan memastikan Sarjana yang Pengusaha. “Kami akan berusaha sekuat tenaga agar mahasiswa di Indonesia Timur menjadi gerbong massive pergerakan ekonomi Indonesia untuk percepatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia Timur khususnya Nusa Tenggara Timur”, tegas Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Tribuana Tunggal Dewi Malang ini.

Titus juga menegaskan bahwa “Tidak ada pilihan lain bagi mahasiswa di Nusa Tenggara Timur, harus berani ambil bagian bersama mahasiswa lainnya di Indonesia untuk bergabung bersama Himapindo untuk mengusung visi menjadi Pengusaha sebelum Sarjana karena anak muda sekarang adalah pemimpin bangsa kedepan”.

“Perlu strategi dan komunikasi yang tepat dan cepat untuk memperkuat jaringan eksternal Nusa Tenggara Timur sebagai sebuah kekuatan lingkungan global untuk membangun Indonesia Timur dengan kebersamaan banyak pihak yang saling menguatkan dan Himapindo adalah salah satu jaringannya”, tegas Dosen Stimikom Stella Maris Sumba ini.

Dihadiri lebih dari 100 Mahasiswa dari 6 Perguruan Tinggi di Nusa Tenggara Timur, Deklarasi Himapindo juga dihadiri oleh Ibu Dokter Asyera Respati Wundalero Anggota DPD RI perwakilan Nusa Tenggara Timur, Rektor Kampus STIMIKOM Stella Maris Sumba Drs. Alexander Addis M.M, Bernardus Bullu, SH Kepala Dinas Koperasi dan UMKM serta Alfredo Perwakilan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumba Barat Daya.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan oleh Dokter Asyera Respati Wundalero dan juga Drs. Alexander Rektor STIMIKOM Stella Maris Sumba atas keberadaan Himapindo di Nusa Tenggara Timur. “kami mengucapkan terima kasih kepada Himapindo yang bersedia hadir dan melibatkan mahasiswa di Nusa Tenggara Timur untuk didorong menjadi Pengusaha sebelum Sarjana sebagai langkah maju mempersiapkan generasi muda lebih baik di Nusa Tenggara Timur,” tegasnya.

Rektor STIMIKOM Drs. Alexander Addis berpesan sambil mengenang perjuangan pendirian STIMIKOM di Sumba. “Perlu kesabaran untuk berjuang lebih maju, abaikan apapun pesimisme orang lain, terus melangkah karena keberhasilan hanya bisa dicapai dengan perjuangan yang terus menerus dilakukan tanpa lelah, dan kalian akan menikmati hasilnya kemudian,” tegasnya.

Himapindo akan terus menjadi Lokomotif Pergerakan Revolusi Ekonomi Mahasiswa Indonesia untuk Membangun Fondasi Peradaban Ekonomi Indonesia yang Berdaulat dan Mensejahterakan Rakyat dan Bangsa Indonesia. HImapindo akan selalu Mandiri, Sinergi dan Mengabdi kepada Bangsa dan Negara Indonesia menuju Indonesia Maju yang Maju Bangsanya dan Sejahtera Rakyatnya. (rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *