SURABAYA – Pos Indonesia menggelar PosAja! UMKM Fest 2024 di Pos Bloc Surabaya, Jalan Kebon Rojo, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Rabu 17 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti sekitar 300 usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Timur.
Acara PosAja! UMKM Fest 2024 dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 20.30 malam, sukses menarik ratusan pengunjung. Hadir pada acara tersebut Deputi Bidang UKM Temmy Setya Permana mewakili Menteri Koperasi dan UKM; Asisten Dua Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir. Joko Irianto, M.Si mewakili Gubernur Provinsi Jawa Timur; mewakili Wali Kota Surabaya, Asisten Dua Walikota Surabaya Agus Son Haji.
Kemudian hadir Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, diwakili oleh Direktur Business Kurir dan Logistik Tonggo Marbun; Direktur Business Development and Portfolio Management Prasabri Pesti, Director of Business Partnership Shopee Indonesia Daniel Minardi; dan Pimpinan BNI 46 Cabang Surabaya Kurnia Andi Wijaya.
Pada festival tersebut, juga digelar peluncuran PosAja UMKM dan UMKM Centre di Pos Block Surabaya. Selain itu, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti bazar UMKM Jawa Timur, workshop UMKM, serta sesi tanya jawab menghadirkan sejumlah pemateri yang ekspert di bidangnya.
Setiap pemateri menyampaikan materi selama 30 menit, diikuti sesi tanya jawab selama 20 menit. Workshop mengangkat tema tentang UMKM Wajib Sertifikasi Halal; Pentingnya Digitalisasi UMKM; UMKM Kuat, Keuangan Sehat; Rahasia Memikat Investor; Strategi Sukses Jualan di e-Commerce; Fast Track UMKM Siap Ekspor; dan Lebih Cuan Jualan Pakai Live Commerce.
“Acara ini diikuti sekitar 300 pelaku UMKM dari seluruh Provinsi Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk membantu promosi produk UMKM yang ada di Jawa Timur,” kata Faizal.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Pos Indonesia memajukan UMKM di Indonesia. Di mana, UMKM memiliki peran besar dalam dalam pembangunan ekonomi. UMKM memiliki keunggulan seperti biaya rendah, fokus yang spesifik, kemampuan berinovasi cepat, dan fleksibilitas tinggi.
“UMKM juga berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja, di mana 99% kegiatan bisnis di Indonesia dilakukan oleh UMKM,” kata dia.
PosAja! UMKM Fest 2024 diinisiasi oleh PosIND. Selain menarik pelaku UMKM, festival ini juga memadukan berbagai aktivitas seperti workshop, bazar, dan hiburan. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan UMKM serta memberikan edukasi mengenai entrepreneurship.
Produk yang dipamerkan dalam festival ini sebagian besar berupa makanan dan minuman, fashion, kerajinan, dan aksesoris. Dengan adanya berbagai macam workshop, gerakan cinta produk lokal, dan edukasi mengenai entrepreneurship, diharapkan UMKM dapat meningkatkan kapasitas usahanya dan memperkuat perekonomian daerah.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM dan masyarakat umum mengenai kebijakan pemerintah terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap pelaku UMKM yang belum paham legalitas usaha dan membutuhkan
informasi kebijakan pemerintah dalam berusaha bisa didapatkan di festival ini, sehingga para pelaku UMKM dapat naik kelas dan go global,” imbuh dia.
Senior VP Retail Business Pos Indonesia W Lily Selanno mengatakan, Pos Indonesia telah lama melibatkan UMKM dalam berbagai kegiatan usaha. Salah satunya pada program PosAja melibatkan ribuan mitra menjadi Agen Pos, O-Ranger, dan Drop Point.
“Kami juga baru saja meluncurkan program COD Talangan. Artinya, bila ada kiriman yang menggunakan COD, kami talangi pembayarannya kepada mitra. Ini akan memberikan nilai lebih bagi pelaku UMKM yang menjadi agen kami,” kata dia.
Director of Business Partnership Shopee Indonesia Daniel Minardi mengulas tentang perkembangan digital dan strategi penjualan di Shopee, Shopee hadir bagi UMKM, dan kiat sukses berjualan di Shopee.
“Salah satu tips sukses berjualan online di Shopee diantaranya membuat deskripsi produk yang lengkap dan sesuai. Ini akan mendorong produk Anda mudah dicari di marketing,” imbuh dia.
Daniel dalam pemaparannya pun menyampaikan bahwa di Shopee, para UMKM juga berkesempatan untuk menjual produknya hingga ke mancanegara melalui Program Ekspor Shopee.
“Shopee berkomitmen untuk menjadi teman dalam setiap perjalanan UMKM di Indonesia. Kami mendukung perkembangan teman-teman UMKM untuk berkembang melalui berbagai program pendukung kita, salah satunya adalah Program Ekspor Shopee yang bisa membawa penjualan produk mereka hingga ke Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin,” imbuh dia.
Sementara itu, pada sesi talkshow hadir CEO Jakcloth Ruddy Lasut memaparkan materi tentang bagaimana menarik investor. Rudi berbagi tips kepada para pelaku usaha tentang pentingnya investor untuk membantu menambah permodalan.
“Rahasia penting memikat investor ada tiga hal, pertama bagaimana membuat proposal bisnis yang menarik, identifikasi investor yang tepat, dan membangun relationship dengan investor,” jelas dia. (*)