Jawa Timur – Pengungsi erupsi Gunung Semeru di Lumajang terus bertambah. Tim gabungan mencatat saat ini 9.977 jiwa mengungsi, tersebar di 148 titik pengungsian. Selain itu, jumlah korban meninggal menjadi 48 orang dari letusan Gunung Semeru
Sementara, bantuan untuk pengungsi terus berdatangan di lokasi. Salah satunya dari Yayasan Masjid Baiturrohiim Cikarang Timur (YMBCT) yang menyalurkan sejumlah bantuan bagi korban terdampak. Koordinator Peduli Eruspsi Semeru, Azis Iswanto bersama tim terjun langsung ke lokasi terdampak letusan atau erupsi. Rombongan YMBCT membawa paket bantuan untuk warga yang di lokasi pengungsian. Bantuan yang di berikan berupa Al Qura’an, mie instan siap saji, beras, air mineral, kasur alas tidur, pampers, dispenser, peralatan mandi dan pakaian layak pakai.
Bantuan tersebut merupakan Program Taktis Tanggung jawab sosial yayasan dan warga Perumahan Permata Cikarang Timur. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian warga melalui YMBCT untuk meringankan beban bagi saudara kita akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang,” ujar Azis Iswanto, Jumat (17/12/2021).
Aziz dan rombongan melihat langsung desa terdampak erupsi , seperti di Desa Supit Utang Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Sementara itu, Tony Meriyanto Ketua Yayasan Masjid Baiturrohiim Cikarang Timur mengucapkan terima kasih kepada warga Perumahan Permata Cikarang Timur dan para donatur yang telah memberikan sumbangannya baik dalam bentuk uang ataupun barang.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada relawan Peduli Merapi yang berjuang siang malam keliling mengumpulkan dana dari warga perumahan hingga mendistribusikan bantuan sampai di Lumajang.
