Hadirkan Tiga Jurusan, SMK Bina Patriot Bekasi Siap Cetak Lulusan Berdaya Saing di Dunia Industri

KARANGBAHAGIA – SMK Bina Patriot Bekasi terus menyesuaikan kebutuhan pendidikan masyarakat untuk menjawab kebutuhan industri. Sekolah yang berada di Desa Karang Mukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi itu membuka tiga jurusan yang dibutuhkan dunia industri saat ini.

Alhamdulillah, SMK Bina Patriot terus berupaya memfasilitasi warga sekitar Kecamatan Karangbahagia untuk mendapatkan hak pendidikan yang layak. Kita membuka tiga jurusan yang mampu terserap oleh kebutuhan masyarakat,” ujar Kepala Sekolah SMK Bina Patriot Bekasi, Badri, S.Pd pada Rabu (05/01).

Tiga jurusan tersebut di antaranya Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan dan Pemasaran. SMK Bina Patriot telah membuktikan para lulusannya mampu menjawab kebutuhan dunia usaha dengan menjadi wirausaha, praktisi indutri, bahkan ada yang bergelut dibidang akademisi perguruan tinggi.

“Saya sendiri juga salah satu lulusan yang diberikan amanah untuk mengemban sebagai Kepala Sekolah dan teman-teman lainnya sudah banyak yang membuka wirausaha, praktisi industri serta bergelut di bidang akademi kampus,” katanya.

SMK Bina Patriot terus mengembangkan metode dengan mengedepankan SDM unggul, komunikatif, adaptif dan berdaya saing global. Terhitung dari tahun 2007 SMK Bina Patriot terus berupaya memberikan manfaat pada masyarakat.

Hal tersebut memberikan penguatan bahwa dalam menyongsong kemajuan SMK Bina Patriot Bekasi terus berupaya melengkapi fasilitas serta kompetensi peserta didik dalam mewujudkan perkembangan zaman.

Dengan adanya program link and match SMK Bina Patriot terus memberikan tanda paradigma kemajuan yang bertahap dengan menggandeng industri untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.

“Kami dari bagian hubungan industri terus berupaya untuk mengaktualisasikan program pemerintah tentang link and match dengan industri. bukan hanya itu, kita juga dalam tahap meng-upgrade pendidik yang kompetensinya sesuai dengan kebutuhan industri untuk membentuk karakter peserta didik dengan kolaborasi seluruh tim manajemen kurikulum dan kesiswaan,” papar Waka Hubin SMK Bina Patriot Bekasi, Arji Santoso.

Tambahnya, salah satu inovasi yang konkret yaitu menggandeng industri untuk membuka kelas industri yang sesuai dengan jurusan serta membawa projek perusahaan dengan program Teaching Factory untuk penguatan kompetensi siswanya sebagai bentuk nyata implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). (rls/mam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *