Iwapi Kabupaten Bekasi Dorong UKM Perluas Pemasaran Produk

KABUPATEN BEKASI – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Bekasi terus mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM) memperluas pemasaran produknya agar dikenal turis asing.

Salah satu yang dilakukan Iwapi Kabupaten Bekasi yaitu bekerjasama dengan hotel yang ada di Kabupaten Bekasi untuk menyediakan “lapak” penjualan produk UKM. Di situ, tak sedikit tamu hotel dari beberapa Negara tertarik dengan hasil produk UKM Kabupaten Bekasi. “Belum lama ini kami kerjasama dengan salah satu hotel, dari situ penjualannya lumayan dan kebanyak warga asing dari Cina, Korea dan lain membelinya,” jelas Ketua Iwapi Kabupaten Bekasi, Widi Karyaningsih pada Kamis (10/06).

Dia mengungkapkan, dari warga asing yang beli produk UKM Bekasi mengakui jika produknya sangat bagus. Salah satu yang menjadi target para turis yaitu batik khas Kabupaten Bekasi yang diproduksi Telaga Batik, tas kulit dari Kei Art kulit reptile dan product Eco Print.

Bahkan, Iwapi bekerjasama pada kegiatan Asosiasi Praktisi Human Resouce Indonesia (Aspri) beberapa waktu lalu, menjadikan batik Bekasi ini sebagai souvenir bagi tamu VIP. “Para tamu yang datang dari luar mengakui batik khas Bekasi sangat bagus,” katanya.

Dengan pengalaman tersebut, Iwapi Kabupaten Bekasi akan berusaha memasarkan produk UKM ke luar daerah. Jadi pangsa pasar UKM tak hanya berada diwilayah Bekasi saja tetapi bisa dipasarkan ke beberapa wilayah terutama sekitar Jabodetabek.
“Sebab dari sisi produk UKM kita sudah sangat menjual dan bisa bersaing ketat dari produk UKM wilayah lain,” ujarnya.

Iwapi Kabupaten Bekasi berencana bakal menggandeng Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah serta Dinas Pariwisata untuk meningkatkan pangsa pasar UKM.
“Bagaimanapun peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan, kita bisa menggelar pameran UKM kedepannya. Dan produk tak hanya batik tetapi juga ada makanan dan lainnya,” harapnya.

Sebelumnya, pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM telah bekerjasama dengan para pengusaha besar agar menyediakan space atau lapak bagi UKM menggelar barang dagangannya di plaza atau mal. Kerjasama tersebut telah diamanatkan dalam Perda agar setiap pengusaha besar yang ada di Kabupaten Bekasi bisa mendorong produk UKM untuk dikenalkan di pasar moderen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *