DPD PKS Kabupaten Bekasi Gelar Konsolidasi Akbar Para Caleg

KABUPATEN BEKASI – Presiden PKS H. Ahmad Syaikhu memberikan wejangan kepada para Calon Anggota Legislatif (Caleg) tingkat Kabupaten Bekasi, Provinsi Jabar dan DPR RI. Menurutnya, para Caleg PKS harus berkolaborasi dan bersinergi bersama dalam menghadapi Pileg 2024.

“Kalau kita tanggung sendiri tentu akan terasa berat tapi kalau kita sharing bersama-sama tantangan-tantangan itu maka Insya Allah bisa menjadi lebih ringan,” ujar H. Ahmad Syaikhu pada Konsolidasi Akbar DPD PKS Kab. Bekasi dengan para Caleg PKS DPR RI, DPRD Jabar dan DPRD Kabupaten Bekasi di hotel Swiss Bellin, Jababeka pada Rabu (19/07/2023).

Bacaan Lainnya

Syaikhu berharap, semua caleg dari tingkat DPR RI, DPRD Provinsi Jabar dan DPRD Kabupaten/Kota Bekasi dapat bersinergi satu sama lain. Para caleg ini, baik dari vertical atau pun horizontal dapat bekerjasama memberikan dukungan demi menggapai kemenangan di Pileg nanti.

Eks Wakil Wali Kota Bekasi ini mencontohkan pengalaman pahit partainya saat Pileg 2019 di Jawa Timur. Saat itu, peroleh suara di kota/kabupaten se-Jawa Timur adalah 1,2 juta, tetapi begitu ke provinsi turun jadi 1 juta suara dan ketika ke pusat hanya 800 ribu suara.

“Setelah diteliti kenapa seperti itu? rupanya alat-alat APK yang dibawa tidak sekencang yang di DPR RI dan ketika sampai akhir masa kampanye selesai APK yang sudah disiapkan oleh anggota-anggota caleg DPR RI ternyata masih menumpuk di rumah calon-calon kota kabupaten. jadi enggak linear seperti itu,” papar Syaikhu.

Selain itu, Ahmad Syaikhu juga meminta agar para caleg dapat mengembangkan kolaborasi horizontal yaitu para caleg tidak saling rebut suara di satu lumbung. Dia mencontohkan, misalnya caleg DPR RI si A sudah masuk dan dikenal kalangan buruh, jangan sampai ada caleg yang sama masuk juga dikalangan buruh yang sama.

“Misalnya kalau sudah masuk di kalangan buruh itu adalah Pak Sidharta, saya coba enggak perlu masuk lagi ke sana ya kecuali kalau memang ada elemen-elemen buruh atau tempat tinggalnya yang enggak bisa disentuh oleh beliau, nah itu yang kemudian kita mendatangi. Agar apa? suara kita, jadi masyarakat tidak bingung mau pilih caleg PKS yang mana nih?” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Budi Muhammad Mustofa menjelaskan jika kegiatan kolaborasi para caleg tersebut yaitu untuk silaturhami dan mempertemukan para caleg DPR RI, Provinsi dan Kota/Kabupaten.

“Ada juga caleg yang belum beretmu dengan caleg lain sehingag mereka kenal dan tandem bersama sehingga wilayahnya lebih kenal lagi, jadi harus tandem bareng-bareng,” katanya.

Dengan begitu, para caleg baik dari pusat ke daerah bisa dapat bekerjasama untuk pemenangan PKS di Pileg 2024. “Ya para caleg di Kabupaten belum maksimal, makanya caleg DPR RI dan Provinsi bisa membagikan atribut, bantu pergerakan di bawah sehingga caleg di Kabupaten juga bisa lebih semangat lagi ke masyarakat,” tandasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *