Puluhan Pelajar SMAN 8 Kota Bekasi Ikuti Wisata Industri

KABUPATEN BEKASI – Sejumlah pelajar dari SMAN 8 Kota Bekasi mengikuti kegiatan wisata industri di Kabupaten Bekasi pada Rabu (29/05/2024). Para pelajar ini berwisata industry ke PT Yili Joyday yang berada di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.

Tak hanya berwisata ke perusahaan, para pelajar ini juga diajak berwisata ke Kawung Tilu yang berada di Kecamatan Cikarang Timur. Mereka begitu senang dan antusias ke tempat wisata yang ada di Kabupaten Bekasi ini.

Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Pariwisata kabupaten Bekasi, Nunung Nuraeni menyampaikan, program wisata industri kali ini berbeda dengan yang dulu. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga lokal Kabupaten Bekasi.

“Ya, program wisata industri kali ini, kami melibatkan jasa usaha pariwisata yang ada di Kabupaten Bekasi, seperti pelaku pengelola desa wisata, destinasi wisata, travel Kabupaten Bekasi dan para pelaku UMKM, sekarang itu kita paketkan ke dalam wisata industri,” jelasnya.

Nunung juga mengatakan, dengan adanya program wisata industri yang baru ini, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi. Juga dapat dimanfaatkan oleh semua para pelaku usaha pariwisata.

“Ya, intinya dengan adanya program wisata industri bisa ada multiplier effect untuk warga Kabupaten Bekasi, juga perekonomi masyarakat Kabupaten Bekasi ikut meningkat, karena untuk wisata industri kali ini kita libatkan juga UMKM, travel yang ada di Kabupaten Bekasi, pengelola destinasi wisata, dan lainnya,” paparnya.

Kepala SMAN 8 Kota Bekasi Madasar Susanto mengatakan, kunjungan ke perusahaan menjadi salah satu kegiatan yang harus terus dilaksanakan.

Kegiatan ini, kata dia, sesuai dengan kurikulum nasional, dimana para pelajar dapat mengenal daerahnya lebih baik dari mulai kearifan lokal hingga potensi didalamnya.

“Kita gak jauh, di Bekasi sudah ada. Ini harus digulirkan secara meluas, karena memberikan motivasi dan stimulus pada siswa untuk mengenal lebih dalam Bekasi, baik wisata hingga industri yang ada,” tandasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *