KABUPATEN BEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Faizal Hafan Farid, SE, M.Si berharap agar Organisasi Masyarakat atau Ormas di Kabupaten Bekasi “naik kelas”menjadi ormas yang berintelek. Menurutnya, ada dua kiprah Ormas yaitu bergaya tradisional dan bergaya profesional atau bisa diistilahkan naik kelas.
Ormas bergaya professional ini dinilai dapat memberikan manfaat baik bagi pembangunan Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi kedepannya.
“Ya saya berharap agar Ormas “naik kelas” menjadi ormas yang berintelek yang mengerti akan peraturan dan kebijakan kebijakan yang sudah ditetapkan,” ujar Faizal saat menjadi narasumber pada kegiatan Rapat Kerja Ke-3 Aliansi Ormas Bekasi yang digelar di Hotel Sahid Lippo Cikarang pada Kamis (12/01).
. Selain itu, lanjutnya, terdapat tiga hal yang membedakan antara berintelek dan biasa. Pertama, orang besar akan berbicara tentang ide, kedua orang biasa akan berbicara tentang kejadian, ketiga orang kecil akan membicarakan orang.
Dengan begitu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jabar itu berharap keberadaan ormas dapat menyumbangkan ide agar Kabupaten Bekasi lebih maju lagi kedepannya. Terutama, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Tak hanya itu, anggota DPRD Jabar yang biasa disapa Bang Haji Faizal (BHF) menjelaskan terdapat tiga bagian dari teori keterwakilan, yang pertama keterwakilan politik yang diwakili oleh partai politik. Kedua keterwakilan daerah yang diwakili oleh anggota DPD dan ketiga fungsional atau golongan yang dapat diwakili oleh organisasi masyarakat yang membawa keterwakilan dari kepentingan masyarakat.
“Dari ketiga itu jelas peran ormas yaitu mewakili kepentingan masyarakat umum,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang menghadiri dan sekaligus membuka acara Rapat kerja (Raker) III Aliansi Ormas Bekasi (AOB) tahun 2023 memuji langkah Ormas yang bersatu membangun aliansi.
“Ormas-ormas bersatu membangun aliansi, ini sesuatu yang hebat. Apalagi ini sudah berjalan sepuluh tahun. Artinya kekompakannya sudah terbukti dan teruji. Ini akan menjadi tambahan kekuatan dalam membangun Kabupaten Bekasi,” kata Pj Bupati Dani Ramdan.
Dengan tagline kolaborasi dan inovasi, Dani mengatakan, AOB akan menjadi tambahan kekuatan dalam membangun Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan berharap AOB terus berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Bekasi, dan menyelaraskan agenda-agendanya dengan program pemerintah daerah.
“Kebetulan AOB punya konsen di bidang sosial, di bidang tenagakerjaan, dan juga di bidang politik. Salah satunya, bagaimana AOB ikut mendukung dan mensukseskan Pemilu Tahun 2024,” ujarnya.
Dani mengutarakan, pendidikan politik untuk masyarakat, bukan hanya tugas partai, KPU dan pemerintah, tapi juga bisa dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan.
“Kalau semuanya satu irama, satu frekuensi, maka pendidikan politik dapat dilakukan dengan lebih masif. Sehingga masyarakat semakin matang dan semakin dewasa dalam berpolitik,” tandasnya. (***)