CIBITUNG – Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki mengingatkan kepada seluruh pihak termasuk para orang tua agar selalu menjaga anak-anaknya ditengah meningkatnya aksi-aksi kenakalan remaja di Bulan Suci Ramadan demi menjaga khidmatnya beribadah dan kondusifitas di Kabupaten Bekasi.
“Iya, saya berpesan kepada seluruh pihak termasuk para orang tua untuk lebih memberika pengawasan kepada anak-anaknya mengingat didapati adanya kenakalan remaja seperti tawuran di Bulan Ramadan ini,” ucap Plt Bupati Marjuki, saat menghadiri Safari Ramadan di Masjid An-Nawawiyah, Kecamatan Cibitung, Selasa (05/04/22)
Sebagai pemimpin daerah, dia sangat menyayangkan atas kenakalan remaja yang terjadi di bulan yang penuh berkah ini. Dirinya mengimbau agar kepedulian masyarakat lebih ditingkatkan lagi untuk meminimalisir terjadinya aksi-aksi kenakalan remaja di wilayahnya masing-masing.
“Sebab anak-anak remaja kita kan menjadi penerus generasi masa depan, oleh sebab itu kita perlu menjaga mereka karena bukan hanya tanggungjawab pemerintah tetapi seluruh lapisan masyarakat juga,” katanya.
Senada Camat Cibitung, Encun Sunarto menambahkan bahwa Pemerintah Kecamatan Cibitung akan segera mendeklarasikan pencegahan aksi-aksi kenakalan remaja bersama Polsek Cibitung dan Koramil serta tokoh-tokoh masyarakat termasuk RT dan RW.
“Iya nanti kita akan deklarasikan pencegahan aksi kenakalan pada remaja salah satunya tauran, ke sekolah-sekolah agar kondusifitas di Kecamatan Cibitung tetap terjaga dengan baik dan bulan puasa ini tidak dikotori dengan hal-hal yang negatif,” kata Encun.
Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk mengawasi anak-anaknya ketika waktu-waktu setelah Salat Tarawih hingga menjelang sahur. Dirinya juga mengatakan, pengawasan dari masyarakat juga diperlukan terhadap aktivitas anak-anak ketika berada di luar. “Iya, misal selepas Salat Tarawih anak-anak keluar secara rombongan ke jalan-jalan, kegiatan-kegiatan itulah yang perlu diawasi dan kita pantau. Kita mengimbau agar para orang tua untuk memperhatikan lagi di waktu-waktu seperti itu, alangkah baiknya jika orang tua mengarahkan kepada kegiatan positif di masjid atau di rumah dengan tadarus,” tukasnya. (*)