JAKARTA – Satuan Brimob Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan dalam penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Dapur lapangan didirikan untuk menyiapkan makanan bagi warga yang terdampak kebakaran.
“Semalam kita mendirikan dapur lapangan bagi korban kebakaran Depo Plumpang. Pagi tadi sebanyak 350 porsi sudah disiapkan dan siang ini 350 porsi. Rencananya sore nanti 350,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Gatot Mangkurat putra P.J, S.I.K. dihubungi wartawan, Sabtu (4/3/2023) siang.
Dia mengatakan, sebanyak 30 personel Brimob diturunkan setiap harinya untuk memasak bagi kebutuhan warga.
“Sebanyak 30 personil diturunkan, mereka terbagi tiga shift, pagi, siang dan sore. Jadi setiap shift bertugas 10 personil, termasuk ibu-ibu Bhayangkari juga dilibatkan juga,” ucapnya.
Dijelaskan Kombes Pol Gatot Mangurat, dapur lapangan dari Brimob Polda Metro Jaya berada tidak jauh dari lokasi dan akan terus didirikan sampai proses evakusasi selesai.
“Titiknya di depan pertigaan arah ke Koramil, karena di dalam kan TKP sudah penuh. Jadi ke pengungsi deket dan ke TKP juga deket untuk memudahkan akses aja. Kami melaksanakan kegiatan ini sesuai perintah atau permintaan dari Pemda sampai kapan. Jadi kalau misalnya masih dibutuhkan kita tetap berdiri di sini sampai dinyatakan kita selesai melaksanakan tugas,” ujar Kombes Pol Gatot Mangkurat.
Lebih lanjut Kombes Pol Gatot Mangkurat mengatakan bahwa kebersihan dan gizi makanan di dapur lapangan yang didirikan satuannya akan tetap terjaga.
“Kita juga mengawasi masalah kesehatan dan gizi makanan dan bahkan ada tim dokkesnya berdampingan sama posko kesehatan. Pasti dicek,’ tutur Gatot.
Diakuiny, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara kemungkinan bertambah dari informasi yang diperoleh saat ini sebanyak 16 orang.
“Jumlah korban yang saya terima sejauh ini, sampai semalam 14. Hari ini tadi ada 15, sampai siang tadi ada 16,” lanjut Kombes Pol Gatot.
Namun butuh pencocokan dan penelitian dulu. Ini tugasnya adalah DVI tim kedokteran untuk membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa dibawa kesana untuk identifikasi jenazah,” ujarnya.
Diketahui, kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Kebakaran berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3) pukul 00.00 WIB. (***)