BEKASI – Pelaku tawuran berdarah yang menyebabkan satu orang meninggal dunia pada Sabtu (25/1/2025) di Babelan, Kabupaten Bekasi, berhasil ditangkap polisi. Lima orang diamankan, termasuk dua di antaranya anak di bawah umur.
“Lima pelaku yang diamankan yakni inisial, BM (20), RI (19), GA (22). Sedangkan, BP (17) dan TW (17) masih di bawah umur. Mereka sudah kami tahan,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa di Polres Metro Bekasi, Selasa (28/1/2025).
Mustofa mengatakan peristiwa yang terjadi di Jalan Pulo Timaha, Babelan menyebabkan satu orang meninggal atas nama Ifan Sulaeman (22). Peristiwa itu berawal dari saling tantang dua kelompok di sosial media (Sosmed).
“Jadi tawuran ini berasal dari live Instagram saling menantang sehingga terjadilah tawuran yang disepakati oleh meraka,” jelasnya.
Selain pelaku, kata Mustofa, polisi juga mengankan dua senjata tajam jenis celurit ukuran satu meter dan senapan angin berikut enam butir peluru yang digunakan dalam aksi tersebut.
“Barang bukti dari peristiwa tersebut yang diamankan, yaitu celurit dan senapan angin beserta peluru enam butir, kemudian peluru senapan angin dua buah yang bersarang ditubuh korban setelah dilakukan otopsi. Jadi peluru yang dua ini dikeluarkan dari tubuh korban,” ucapnya.
Dalam kasus ini polisi memburu tiga remaja lainnya yang terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut. Ketinganya kini dalam daftar pencaria orang (DPO).
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat UU Darurat dan atau Pasal 355 ayat 2 KUHP jo Pasal 351 ayat 3 KUHP, Pasal 358 KUHP jo Pasal 355 ayat 2 dengan pidana paling lama 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda berinisial IS tewas pasca terlibat dugaan aksi tawuran di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 25 Januari 2025 kemarin. Kini, polisi tengah mendalami kasus tersebut.
“Korban meninggal dunia inisial IS laki-laki diduga korban aksi tawuran,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025).
Source: MPI