Aksi Damai Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Dukung KPU dan KPPS Pasca Pemilu 2024

BANDUNG– Sebuah aksi damai oleh Aliansi Mahasiswa Jawa Barat digelar sebagai bentuk dukungan moral terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pasca pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu 2024.

Aksi tersebut berlangsung di Kantor KPU Provinsi Jabar, Jl. Garut No.11, Kacapiring, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat pada hari Minggu, (25/2/2024)

Dalam aksi damai tersebut, para mahasiswa membawa spanduk bertuliskan “KPPS Pahlawan Demokrasi 2024, Perjuangan Kalian Akan Kami Kenang Selalu, Terimakasih!!!” yang merupakan ungkapan terima kasih dan penghormatan atas peran serta dan pengorbanan petugas KPU dan KPPS dalam menjalankan tugasnya selama pemilu.

Adnan, selaku Korlap aksi, menyatakan bahwa jumlah massa yang terlibat mencapai 70 orang, berasal dari berbagai kampus di Jawa Barat seperti YPKP, Telkom, Al-Isan, UIN, Unpas, Unsap, UMB, Widyatama, STIA Bagasasi, dan IKIP Siliwangi.

Tujuan dari aksi damai tersebut adalah sebagai wujud dukungan moral terhadap petugas KPU dan KPPS yang telah berjuang dan berkorban demi kelancaran, keadilan, dan kedamaian dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Aliansi Mahasiswa Jawa Barat mengucapkan terima kasih atas perjuangan seluruh petugas pemilu dan turut berduka cita atas gugurnya para petugas yang bertugas di lapangan,” kata Adnan.

Menurutnya, KPPS adalah pahlawan demokrasi yang berperan sebagai ujung tombak dalam menjalankan proses demokrasi dengan lancar, terlepas dari siapapun yang memenangkan pemilu.

“Mereka rela mengorbankan kesehatan dan nyawa demi kelancaran Pemilu 2024,” jelas Adnan.

Aksi damai ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa terima kasih dari masyarakat, terutama kalangan aktivis, yang merasa bahwa pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan sukses berkat peran serta dan pengorbanan KPU dan KPPS.

“Dengan aksi damai ini, diharapkan bahwa dukungan moral dari masyarakat akan memberikan semangat dan penghargaan bagi petugas KPU dan KPPS, serta memperkuat semangat demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam proses politik negara,” kata dia.

Pos terkait